Ciri ciri Kucing Hamil dan Perawatan Kesehatannya
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Ciri ciri Kucing Hamil dan Perawatan Kesehatannya

Topic [Show]

Ciri Ciri Kucing Hamil. Ciri khas hewan seperti kucing yang sedang hamil berarti ternyata berpengaruh bagi orang yang memilikinya untuk memahami. 

Hal ini karena selama periode ini dalam kehidupan sesuatu, orang tersebut tidak boleh mengambil langkah yang salah dalam perawatan hewan peliharaan yang satu ini, terumata kerika kucing sedang dalam keadaan hamil. 

Berikut adalah ciri ciri kucing hamil dan cara merawat keturunan kucing yang sedang berkembang di dalam tubuh induknya.

Ciri-ciri hewan kucing yang penting sangat berpengaruh bagi orang yang memilikinya karena mereka dapat memilih hewan peliharaan yang tepat untuk merawatnya.

Seekor hewan kucing betina dapat meregang untuk membuat lebih banyak salinan setiap 2-3 minggu, menyertai proses perkembangan awal yang berakhir pada 65 hari atau 6 bulan. 

Tanda-tanda kucing yang sedang hamil, dilihat dari perubhan fisik pada perutnya, namun apakan itu benar?

Saran koreksi dapat divisualisasikan dari daya pikat tentang tubuh dan tentang cara berperilaku, seperti perut yang membesar.

Mengutip Pet Smart, seekor kucing betina, terkadang terlihat jelas di perut hewan peliharaan ini dimana akan membesar 30 hari setelah perubahan posisi atau waktu, kawin dan berkembang biak. 

Namun, selain dari ciri ciri ini, ada berbagai tanda tambahan yang menunjukkan kemampuan hewan kucing untuk membawa keturunan yang sedang berkembang di dalam tubuhnya.

Ciri Ciri Kucing Hamil

Untuk memperluas informasi ini, sebaiknya kenali ciri ciri kucing hamil berikut ini:
  1. Mengalami Masalah Regurgitasi.
  2. Perut dan Puting Memucat.
  3. Rambut Rontok dan Risiko Menjadi Manja
  4. Nafsu makan meningkat.
  5. Mencoba mencari tempat melahirkan.
Berikut ulasan yang lebih lengkap untuk anda pelajari ketika ingin mengetahui lebih dalam tentang ciri-ciri kucing hamil.

1. Mengalami Masalah Regurgitasi

Saat dalam keadaan hamil, beberapa kucing betina mengalami kondisi yang sama seperti manusia.

Infeksi di perut biasanya terjadi di pagi hari. Mual adalah gejala umum. yang dialami kucing saat hamil anak kucing.

Selain itu, nafsu makannya juga akan berkurang dan ia akan sering mengalami muntah-muntah yang biasanya berlangsung secara sporadis dalam waktu yang lama.

Perubahan hormon dan lonjakan dalam rahim kucing menyebabkan energi pada makhluk lucu ini terasa terkuras.

Bagaimanapun, tahap ini hanya sementara dan akan hilang setelah beberapa minggu seiring dengan perkembangan kehamilan kucing. Jadi, Anda tidak perlu panik dan menyimpulkan bahwa kucing Anda mengidap penyakit.

2. Perut dan Puting Mencuat

Ciri-ciri kucing hamil kedua ini mungkin sulit dipahami oleh sebagian orang. Namun, yang biasanya terjadi adalah perut kucing Anda akan terlihat lebih besar dari yang seharusnya.

Perubahan pada perut dan puting pada induk kucing biasanya akan mulai terlihat pada usia kehamilan 5 minggu.

Apalagi perut akan terus mengembang hingga waktu pengangkutan tiba.

Selain bagian perut, puting kucing betina juga akan membesar dan menjadi merah setelah 2 atau 3 minggu masa inkubasi.

Komponen ini juga bisa menjadi tanda bahwa dalam waktu setengah bulan, kucing akan segera melahirkan.

Ketika tanda ini muncul, Anda harus mempersiapkan semua proses kelahiran dengan benar.

3. Rambut Rontok dan Risiko Menjadi Manja

Selama kehamilan, bahan kimia kulit pada kucing mengembang, membuat kulit menjadi licin.

Dengan cara ini, bulu kucing akan menyebar dan rontok lebih efektif dari yang diharapkan.

Namun, jangan terpaku, karena gejala ini hanya akan berlangsung maksimal sekitar empat belas hari selama kehamilan.

Tak hanya itu, beberapa kucing betina yang sedang hamil akan lebih akrab dengan orang yang pernah merawatnya.

Mereka akan sering mendatangi pemiliknya dan meminta untuk dibelai. Namun, tidak semua kucing berperilaku seperti ini. Saat hamil, beberapa kucing menjadi cemas dan tidak bisa didekati.

Akibatnya, efek kesehatan mungkin diperlukan untuk fokus pada kucing, terutama selama kehamilan.

4. Nafsu makan meningkat

Nafsu makan kucing hamil juga bisa meningkat.

Seperti yang dialami manusia, mereka membutuhkan sumber energi dan kalori tambahan untuk janin yang dikandungnya.

Kucing biasanya akan makan 1,5 kali lebih banyak dari porsi makanan biasanya.

Untuk sebagian besar, dokter hewan meresepkan memberi makan varietas makanan yang unik untuk kucing hamil dan menyusui.

Jangan biarkan kucing Anda dan anak yang ada di perutnya mati karena kekurangan energi.

Jadi, Anda harus menyesuaikan pola makannya dan membuat menu khusus untuk kucing yang sedang hamil.

5. Mencoba mencari tempat melahirkan

Kucing yang sedang hamil dan akan melahirkan akan lebih sering beristirahat.

Mereka juga akan mencari tempat yang nyaman untuk melahirkan.

Pada tahap ini, kebanyakan kucing mencari tempat yang tenang.

Pemilik kucing bisa menyiapkan bahan untuk menghangatkan kucing saat melahirkan.

Demikian pula, fokus pada perkembangan kucing yang akan memasuki tahap kelahiran, misalnya, berhenti makan 24 jam sebelum melahirkan dan tingkat panas internal turun di bawah 37,7 derajat Celcius.

Vaksinasi adalah ide cerdas untuk memberi ibu kucing antibodi yang ideal. Anda bisa menggunakan vaksin dari cacing dan serangga untuk meningkatkan antibodi pada induk kucing.

Namun Anda harus ingat bahwa imunisasi ini sebaiknya dilakukan pada kucing betina sebelum mereka hamil.

Nah, itulah beberapa ciri kucing hamil yang harus Anda pahami. Setelah Anda memahami ciri-ciri kucing hamil, maka langkah selanjutnya adalah memberikan perawatan yang tepat kepada induknya agar tubuhnya tetap bugar dan sehat, yang artinya Anda juga merawat anak di dalam perut induk kucing.

Cara Merawat Kucing Hamil

Untuk menjaga kucing Anda terlindungi dan sehat selama memasuki masa kehamilan, berikut ini adalah beberapa petunjuk yang dapat Anda terapkan saat benar-benar fokus pada perawatan kucing hamil:
  1. Konsumsi Nutrisi;
  2. Perhatikan Kesehatan Kucing;
  3. Sediakan Makanan Basah;
  4. Tetap di dalam ruangan;
  5. Pisahkan Kucing lain;
  6. Mandikan Kucing
  7. Waspadai waktu terbaik untuk melahirkan;
Nah untuk penjelasan lebih detail tentang perawatan yang harus segera diberikan kepada kucing hamil, anda dapat membaca beberapa bab berikut ini:

1. Konsumsi Nutrisi

Asupan nutrisi itu sangat penting untuk diberikan kepada kucing, terutama selama dia berada pada masa kehamilan kucing. Berikan porsi makanan 25% lebih banyak dari yang dibutuhkan. 

Selain itu, pastikan bahwa makanan tinggi kalsium dan protein untuk mengantisipasi menyusui tercukupi. Ingatlah untuk memberikan air yang cukup.

2. Perhatikan Kesehatan Kucing

Ada beberapa gejala yang menjadi indikasi gangguan kesehatan selama masa kehamilan kucing, seperti kehilangan nafsu makan untuk waktu yang cukup lama misalnya.

Biasanya induk kucing tampak fokus dan menjilati daerah vulva, keluarnya vagina yang tidak biasa yang menyebabkan bau yang tidak sedap, dan bahkan kucing akan kencing bercampur darah. Jika hal ini terjadi pada kucing yang Anda pelihara, maka sebaiknya beri mereka perawatan khusus karena kencing darah bisa menjadi indikasi adanya penyakit rahim.

3. Sediakan Makanan Basah

Pada pertengahan masa kehamilan kucing, berikan kucingyang Anda pelihara saat ini makanan basah yang mengandung lebih banyak nutrisi, kalori, dan protein dari yang diharapkan.

4. Tetap di dalam ruangan

Pastikan pula bahwa kucing yang Anda pelihara tetap berdiam atau berada di dalam ruangan rumah atau lingkungan rumah. Strategi ini dilakukan untuk membatasi bahaya kucing karena terdampak penyakit.

Sampai kapan pun kita tidak akan tahu kucing yang dipelihara orang lain. Apakah mereka dalam keadaan sehat atau sedang dalam kondisi terkena penyakit.

Jika kucing yang dirawat oleh orang lain terdampak penyakit dan anda membiarkan kucing Anda bersamanya, maka tindakan ini sangat berisiko.

Berisiko untuk induk kucing yang sedang hamil, juga kepada anak yang ada di dalam perut kucing. Oleh sebab itu, langkah terbaik adalah menjaga kucing Anda agar tetap berada didalam rumah.

5. Pisahkan Kucing lain

Sebisa mungkin, pisahkan kucing hamil dari kucing rumahan lainnya. Kucing hamil lebih mudah marah dan menunjukkan gejala stres.

Selain itu, beberapa kucing hamil bisa menjadi lebih marah karena dorongan untuk melindungi anak yang masih ada didalam perut. Harus anda ketahui bahwa sifat ini sudah mulai muncul sejak saat itu. Untuk itu, siapkan tempat yang damai dan menyenangkan bagi kucing hamil.

6. Mandikan Kucing

Jika kucing Anda terlihat kotor, dihinggapi serangga, atau berbau tidak sedap, segera mandikan. Strategi ini berguna untuk menjaga kucing dari penyakit dan parasit yang dapat menyerang kucing dan bayinya yang masih berada didalam perut.

7. Waspadai waktu terbaik untuk melahirkan

Fase utama pekerjaan kucing, sebagian besar, berlangsung sekitar satu setengah hari dan akan lebih cepat jika kucing telah melahirkan sebelumnya.

Ketika kesempatan tiba, kucing akan mengunjungi tempat bersalin, yang akan memiliki semua ciri-ciri terengah-engah atau menggaruk organ yang sangat diperlukannya.

Pada fase kelahiran, dibutuhkan 5 hingga 30 menit untuk setiap kucing kecil. Kompresi lebih membumi ketika kucing kecil akan keluar. Biasanya, kepala cepat keluar. Untuk tahap terakhir, induk kucing akan memakan plasenta, yang berlangsung selama 4 hingga 6 jam.

Nah bagi Anda yang memiliki kucing hamil dan sudah mengenal ciri-cirinya, maka sebaiknya baca ulasan tentang Ciri ciri kucing akan melahirkan. Ulasan itu juga penting untuk anda kenal. Tujuaanya untuk memudahkan anda menyiapkan tempat bersalin bagi kucing yang akan melahirkan.