Syarat Membuat ATM & Rekening tabungan BRI Britama
Topic [Show]
Mengingat Banyaknya kegunaan Kartu ATM, maka tidak ada salahnya jika kita mempelajari proses cara pembuatannya serta apa saja syarat yang dibutuhkan agar kartu ATM bisa kita dapatkan untuk melakukan beragam jenis transaksi baik transfer, Tarik tunai hingga untuk metode pembayaran tagihan. ATM debit card BRI memiliki beragam jenis yang telah disesuaikan dengan produk tabungan. Untuk itu marilah kita bahas tentang cara mendapatkan kartu ATM tersebut ... Sempat viral juga yaitu adanya berita bawah kartu ATM BRI Hijau diblokir, benar atau tidaknya nanti akan kami bahas di bab berikutnya.
Persyaratan umum yang harus dipenuhi nasabah agar mendapatkan kartu ATM BRI yaitu membuka rekening tabungan BRI, baik Simpedes, BritAma, Britama Muda, Bru Junio atau jenis tabungan lainya. Nasabah bebas memilih salah satu dari kesekian banyaknya tabungan yang ada. Disini Respontrik akan mencontohkan bagaimana cara mendapatkan kartu ATM BRI Britama saja beserta syarat syaratnya. Tidak lupa juga kami juga akan memberikan arahan sebagai sumber pemecahan masalah jika ATM terblokir. Untuk itu, marilah kita lihat beberapa informasi terkait kartu ATM Britama dibawah ini.
Sesuai pengalaman pribadi dulu, ketika masih duduk di bangku sekolah kelas menengah SLTP, kami sudah belajar menabung di bank untuk keperluan pembayaran SLTP, waktu itu kami membuat rekening Britama hanya dengan membawa sejumlah uang sebagai biaya administrasi. Berikut adalah persyaratan yang pernah kami terapkan untuk membuat rekening BRI Britama dan kartu ATM BRI warna hijau.
Persyaratan umum yang harus dipenuhi nasabah agar mendapatkan kartu ATM BRI yaitu membuka rekening tabungan BRI, baik Simpedes, BritAma, Britama Muda, Bru Junio atau jenis tabungan lainya. Nasabah bebas memilih salah satu dari kesekian banyaknya tabungan yang ada. Disini Respontrik akan mencontohkan bagaimana cara mendapatkan kartu ATM BRI Britama saja beserta syarat syaratnya. Tidak lupa juga kami juga akan memberikan arahan sebagai sumber pemecahan masalah jika ATM terblokir. Untuk itu, marilah kita lihat beberapa informasi terkait kartu ATM Britama dibawah ini.
Sesuai pengalaman pribadi dulu, ketika masih duduk di bangku sekolah kelas menengah SLTP, kami sudah belajar menabung di bank untuk keperluan pembayaran SLTP, waktu itu kami membuat rekening Britama hanya dengan membawa sejumlah uang sebagai biaya administrasi. Berikut adalah persyaratan yang pernah kami terapkan untuk membuat rekening BRI Britama dan kartu ATM BRI warna hijau.
Syarat membuat ATM & Rekening Britama

Syarat Membuat ATM & Rekening tabungan BRI Britama
- Membawa foto copy kartu identitas diri berupa KTP atau SIM dan jika masih berstatus pelajar bisa menggunakan Kartu tanda Pelajar
- Membawa uang untuk modal setoran awal sesuai Sayarat yang ditetapkan dan biaya administrasi
Baca Juga: Tabel angsuran Pinjaman BRI
Dengan beberapa syarat diatas, kami bisa membuka rekening tabungan dan mendapatkan kartu ATM BritAma (Kartu ATM BRI warna Hijau). Lantas bagaimana proses pembuatannya. Untuk cara membuat rekening Britama sama persis layaknya membuat rekening tabungan di bank pada umumnya. Yaitu hanya tinggal datang kekantor cabang BRI terdekat dengan membawa semua persyaratan diatas dan mengajukannya ke pihak teller. Selanjutnya anda akan diberikan form aplikasi pembukaan rekening baru, silahkan lengkapi from tersebut. Apabila telah terisi semua maka langkah selanjutnya yaitu menunggu beberapa menit hingga Tabungan Britama dan kartu ATM BRI jadi. Mudah bukan. Namun untuk melengkapi informasi diatas, silahkan simak ulasan dibawah ini.
Syarat membuat kartu ATM & Rekening Britama terbaru
- Untuk warga negara Indonesia wajib menyertakan KTP dan NPWP
- Untuk warga negara asing wajib menyertakan KIMS/KITAP/KITAS
- Calon nasabah minimal telah berusia 17 tahun
- Setoran awal yang ditetapkan untuk kartu ATM jenis Gold minimal Rp 500.000 dan setoram berikutnya cukup Rp10.000
- Setoran awal yang ditetapkan untuk kartu ATM jenis classic minimal Rp 250.000
- dikenakan biaya administrasi Rp11.000 untuk nasabah yang memiliki saldo kurang dari Rp10 juta dan Rp12.000 jika saldo yang dimiliki lebih dari Rp10 juta