SPX Shopee Paksa Korban Bayar Paket Sampah Tak Bernilai
Baru-baru ini shopee mengirim barang sampah tak bernilai kepada konsumen dengan ekspedisi SPX. Sementara itu, korban selama ini mengaku tidak pernah melakukan pembelian di Shopee, namun tiba-tiba ia dituntut untuk membayar paket dari SPX dan dengan seller bernama Aidora store.
Kronologi ini bermula di sore hari yang tiba-tiba korban didatangi oleh jasa kirim paket SPX yang mana ini merupakan jasa ekspedisi dari shopee express.
Menurut keterangan korban, dirinya tidak pernah melakukan pembelian di shopee dengan total biaya produk 80.000-. Menyadari adanya kejanggalan, pihak korban pun memastikan akun shopee miliknya dan melihat riwayat transaksi.
Pada halaman akun miliknya, korban sama sekali tidak melihat adanya riwayat transaksi di shopee, apalagi membeli barang dari Aidora store, pungkasnya.
Untuk meyakinkan pihak pengirim dari SPX, korban pun memperlihatkan akunnya dan benar tidak ada transaksi atau riwayat dengan produk yang dikirimkan oleh SPX.
Melihat bahwa korban tidak melakukan transaksi, pihak ekspedisipun meninggalkan kediaman korban.
Keesokan harinya, ketika korban baru saja keluar dari rumah, datang kurir SPX yang sama sebelumnya dan membawa paket yang sebelumnya perbah ditolak oleh korban.
Posisi itu, dirumah ada adiknya yang tidak mengetahui paket tersebut. Bahkan beberapa rekan pun menyaksikan penerimaan paket dari SPX.
Ketika sampai dirumah, pihak SPX memanggil nama korban yang pada saat itu berada diluar. Akhirnya, adiknya pun menemui kurir tersebut.
Adik korban sempat kaget adanya kurir tersebut, sebab diketahui olehnya, kakaknya tidak membeli barang apapun dari shopee.
Karena tidak memahaminya, adik korban memutuskan menerima paket dari SPX dan membayar 80.000 sesuai yang tercantum dalam resi produk.
Taklama kemudian, korban pulang dan kaget karena mengetahui adiknya menerima paket atas nama dirinya.
Lalu korban memeriksa bagian resi, benar saja ada nama, nomor telepon, serta alamat yang tercetak sebagai penerima paket.
Padahal diketahui tidak ada transaksi apapun diaplikasi shopee miliknya. Bahkan riwayat pembelian pun tidak ada yang dihapus dan tidak ada pula jenis transaksi apapun. Mengidentifikasi hal tersebut, korban langsung sadar bahwa dirinya barusaja kena tipu yang mengatasnamakan identitasnya.
Sorenya, korban dan adiknya memutuskan menghubungi toko Aidora store sebagaimana tercantum dalam resi. Dan korban menggali informasi sebanyak mungkin dari Aidora store tersebut.
Setelah dilakukan beberapa olah pertanyaan, Aidora store mengeluarkan jawaban bahwa dirinya benar menerima orderan paket atas nama dirinya. Bahkan identitasnya dapat dilihat oleh Aidora store, menurut percakapan dari WhatsApp dengan korban.
Mirisnya, pihak Aidora store tetap tidak mau bertanggung jawab meski transaksi yang terjadi adalah salah satu tindakan penipuan.
Lalu ketika korban membuka paket dari Shopee yang dibeli dari toko Aidora store, dirinya langsung kaget. Paket yang harganya 80ribu itu hanyalah sampah kain hitam panjang yang tidak ada artinya sama sekali.
Gambar diatas adalah paket yang diterima korban dari SPX Shopee atas nama toko Aidora Store dimana isinya adalah tumpukan potongan kain hitam layaknya sampah.
Mengetahui isi paket tersebut, korban pun sangat kecewa dan menyesal kepada shopee. Terutama bagaimana data dirinya bisa digunakan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Bahkan dirinya sempat curiga bahwa ini merupakan penipuan langsung yang dilakukan oleh shopee kepada membernya. Sebab, pihak SPX selaku delivery seolah mencari waktu yang pass yang seolah menghindar dari pemilik data agar paketnya bisa dibayarkan.
Ya, saya yakin, itu orang pasti sudah tahu kalau saya sedang diluar. Lalu begitu dia tahu saya tidak dirumah, kurir memanfaatkan kesempatan ini dan berharap orang rumah membayar paket yang ia bawa. Eh, benar kan, adik saya yang membayarnya. Ujar korban.
Namun sejauh ini, tidak diketahui secara pasti apakah ini benar dilakukan oleh shopee atau dari toko tersebut. Namun dari infomasi resi, paket tersebut dikirim oleh Aidora Store melalui jasa ekspedisi SPX yang mengakibatkan korban mengalami kerugian material.
(SHP/NP)