Gelombang Protes Tolak RUU TNI Meluas: Influencer dan Mahasiswa Bersatu Suarakan Penolakan!
Jakarta, 22 Maret 2025 – Tagar #TolakRUUTNI dan #IndonesiaGelap tengah mengguncang media sosial, seiring dengan meningkatnya gelombang protes terhadap revisi Undang-Undang TNI yang dinilai merugikan masyarakat sipil.
Ribuan netizen, influencer, hingga mahasiswa turun tangan menyuarakan kekhawatiran mereka terkait dampak yang bisa terjadi jika RUU ini disahkan.
Salah satu akun yang viral adalah @halalazia, yang menegaskan bahwa RUU ini dapat berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari, termasuk bagi komunitas fangirl.
“Stop ignorant. Ini tuh NGARUH buat hidup lo,” tulisnya dalam sebuah tweet yang kini telah dilihat lebih dari 1 juta kali.
Bukan hanya dari kalangan aktivis, influencer di berbagai platform juga ikut “turun gunung” untuk menjelaskan dampak buruk yang mungkin terjadi.
“Banyak juga yang pakai bahasa sederhana biar semua bisa paham,” ujar akun @baygonsetobeli, yang mengutip berbagai penjelasan mengenai RUU ini.
Di sisi lain, muncul laporan bahwa media nasional mulai melakukan framing negatif terhadap mahasiswa yang ikut serta dalam aksi protes.
Sebuah unggahan dari akun @sushimenta1 menceritakan bagaimana mahasiswa yang awalnya diundang ke acara buka puasa tiba-tiba mendapati diri mereka berada di tengah diskusi terbuka pro-RUU tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Sementara itu, tekanan publik semakin meningkat dengan adanya tagar internasional seperti #DarkIndonesia, yang menandakan perhatian dunia terhadap isu ini.
Banyak pengguna Twitter yang bahkan langsung mention media asing seperti BBC, Al Jazeera, CNN, dan The Guardian untuk menyoroti situasi di Indonesia.
Gelombang protes ini diprediksi masih akan terus berkembang, terutama dengan semakin banyaknya mahasiswa dan masyarakat sipil yang mulai menyadari dampaknya.
Akankah pemerintah mendengarkan suara rakyat? Tetap pantau perkembangan terbaru hanya di sini!