Penipuan Orderan Fiktif Mengatasnakan KemHan Untuk Program Makan Gratis 2025
Respontrik - Baru baru ini terjadi penipuan yang mengatasnamakan kementrian Pertahanan Republik Indonesia. Korbannya adalah pedagang es krim online. Oknum penipu memanfaatkan program makan gratis yang digelar oleh Bpk Prabowo Subianto sebagai modusnya.
Awalnya, supriyadi seorang penjual es krim Online mendadak menerima orderan berskala besar dan dengan nilai harga yang ditafsir mencapai 29 jutaan.
"Ketika saya sedang berjualan, saya menerima orderan melalui panggilan WhatsApp dan Chatting. Pihak oknum ini mengaku sebagai departemen pelaksana gratis yang diutus oleh negara untuk mencari menu cemilan seperti es krim", ujarnya 10 Februari 2025
Karena pesanan dalam jumlah banyak tersebut, akhirnya Supriyadi selaku pedagang pun menerima orderan. Terjadilah tawar menawar hingga terjadi harga akhir berkisar 29.750.000 untuk 10.000 porsi cup.
"Ketika saya tanya, katanya pesanan tersebut akan dibagi menjadi 3 periode pembagian makan bergizi gratis, yang saya tahu sesuai orderan yang saya terima dari pihak pemesan, saya harus mengirimkan 2000 porsi terlebih dahulu ke sekolah SD 01 pagi Sumur Batu Jakarta pusat", pungkasnya.
Berdasarkan keterangan yang terkinfirmasi, korban sempat meminta DP sebagai tanda jadi agar pesanan dapat dikirimkan. Namun oknum penipu hanya menjanjikan transfer DP transport saja.
Menurut korban, DP akan ditransfer malam hari setelah proses pemesanan menu lainnya oleh penipu selesai.
Diketahui, penipu dengan modus pembagian makan bergizi gratis di sekolah SD 01 pagi mengidentifikasi namanya sebagai Andika Sri Purwati. Pelaku juga sempat mengaku bahwa dirinya adalah staf departemen pelaksana dari program makan gratis yang diselenggarakan Bpk Prabowo.
Guna meyakinkan korban, pelaku mengirimkan selembaran kertas yang berisi informasi contca Kemhan, tanda tangan lengkap kedua pihak yang bertanggung jawab dan diketahui dalam kertas tersebut adalah dr. Rui GDP Duarte dan Andika Sri Purwati. Tercantum juga nama korban dalam selembaran tersebut.
Modus penipuan ini baru disadari oleh korban setelah dirinya curiga bahwa dirinya tidak menerima kabar lagi sejak pukul 8 malam. Bahkan DP pun tidak kunjung diterima oleh korban.
Guna memastikan bahwa hal itu merupakan orderan Fuktif, korban mengunjungi tempat dimana tercantum dalam orderan yang ia terima sebagai lokasi penerima manfaat program makan gratis periode 10 Februari 2025.
Berdasarkan keterangan dari staf Guru dan kepala sekolah SD 01 pagi Sumur batu saat ditemui korban, Pihaknya tidak menerima konfirmasi dari pihak manapun.
Merasa ada yang janggalan dengan orderan tersebut, pihak sekolah menggali informasi lebih dalam dan tetap saja tidak ada informasi atau konfirmasi bahwa disekolah tersebut ditunjuk sebagai penerima program makan bergizi gratis.
"Apakah benar ini Sd 01 Pagi, saya menerima orderan es krim 2000 porsi dari Andika Sri purwati dan dr. Rui GDP Duarte untuk nanti siang disini, apakah benar" Tanya Korban kepada staf dan kepala sekolah, 10 Februari 2025.
Berbagai pesan dan surat pembayaran dari pelaku pun mengundang rasa penasaran. Dalam surat tersebut, terdapat pula stempel dari kementrian pertahanan yang beralamat di jl Medan merdeka barat, no 13.
Surat tersebut terlihat seperti asli dan sangat rapih sehingga memudahkan korban luluh oleh tipu dayanya.
Sampai berita ini dipublikasikan, korban belum mengkonfirmasi kerugian maupun melaporkan kasus penipuan berkedok makan gratis ini kepihak yang berwajib.
Data Data Bukti Pelaku Melakukan Penipuan
Surat ini dikirimkan ke korban guna meyakinkan korban. Terlihat adanya stempel, tanda tangan, nama yang digunakan pelaku dan nama korban serta informasi lainnya.
Bukti adanya transaksi pemesanan es krim berskala 10.000 porsi yang ditujukan ke sekolah SD N Sumur Batu 01 Pagi
Dengan adanya berita ini, diharapkan pelaku usaha UMKM dan usaha lainnya selalu waspada selama masih marak penipuan serupa yang berkedok program makan gratis di berbagai sekolah.
