Iklan Muncul di Video Facebook yang Belum Dimonetisasi
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Iklan Muncul di Video Facebook yang Belum Dimonetisasi

Topic [Show]

Iklan Muncul di Video Facebook yang Belum Dimonetisasi, ini penjelasannya! Sebagai creator video baik di Facebook maupun di Youtube, jelas akan merasa kaget bila video miliknya menampilkan iklan. Bahkan tak sedikit pula yang bertanya alasan mengapa iklan tersebut tayang di akun miliknya. Seperti pertanyaan yang dilontarkan oleh salah satu pemilik akun Facebook Diah puspita rini berikut!

Izin bertanya suhu .. saya blm monetisasi .. jt pum masih jauh .. tp ini vod saya 2 2 ud muncul iklan ini gmn ya .. mhon pncerahan ny. . apa cm ktmplean ??? By Diah Puspita

Pertanyaan itu mewakili topik bahasan kita kali ini yakni tentang "Iklan Facebook Muncul di VOD Video Padahal Belum Monetisasi". Lantas apa yang sebenarnya terjadi?

Ingatlah, Facebook adalah sosial media yang kini mulai merebah ke platform streaming layaknya Youtube. Karena popularitas peminatnya sangat tinggi, Facebook pun menyediakan ruang bagi siapapun untuk saling berbagai informasi, vlog, kesenangan, hiburan, hingga aksi kocak lainnya.

Karena antusias pengguna yang tetap betah dan mempertahankan akun miliknya, pihak Meta pun memanfaatkannya sebagai platform penyedia jaringan iklan seperti Google Ads misalnya. Melalui beragam program, nantinya seorang marketer dan siapapun dapat beriklan di facebook dengan syarat tidak menyalahi aturan facebook ads.

Iklan Muncul di Video Facebook Padahal Belum Monetisasi

Iklan Facebook Muncul di VOD Video Padahal Belum MonetisasiTerkait pertanyaan oleh salah satu member yang dilontarkan lewat grub Vlog keseharian rumah tangga, jelas ini salah satu peluang meta untuk memperluas jangkauan audience advertisernya. Ya, walaupun video durasi panjang belum dimonetisasi, iklan facebook ads akan tetap tayang di masing-masing VOD yang memenuhi syarat penayangan iklan in stream. Sementara itu, pemilik video (kreator) tidak akan memperoleh penghasilan sepeserpun selama belum memenuhi syarat monetisasi video in-Stream facebook.

Seperti yang sudah saya katakan tadi, dalam hal ini facebook akan memanfaatkan ruang video di masing-masing pemilik akun untuk menyediakan ruang slot iklan guna mperluas jangkauan pemasaran bagi para advertisernya. Dan menariknya, penghasilan dari pemutaran iklan in-stream tersebut akan masuk ke pihak Facebook sampai waktu dimana pemilik akun memenuhi syarat monetisasi.

Memang hal ini cukup merugikan pemilik video yang sudah susah payah membuat konten dan meng-uploadnya. Namun dibalik semua itu, pemilik akun juga memperoleh keuntungan. Salah satunya yaitu dapat mengetahui bahwasanya video miliknya memenuhi standar kebijakan program monetisasi iklan In-Stream.

Jadi, walaupun belum monetisasi dan video kita menampilkan iklan ... Jangan merasa berat hati ya. Sebab, secara tidak langsung kita sudah mengetahui bahwa video tersebut sudah memenuhi syarat kebijakan monetisasi.

Cara Agar Video Facebook Cepat Dimonetisasi

Sebagai kreator, kita perlu menyiasati adanya tanda bahwa video tersebut punya peluang besar untuk diterima dalam program monetisasi Facebook. Oleh karena itu, tetaplah berkarya dengan memproduksi konten berkualitas. Dalam konteks tersebut, konten berkualitas ini mencakup banyak hal seperti:
  1. Original. Sebagus apapun video yang diunggah bila itu bukan karya sendiri (re-Upload), maka peluang monetisasi akan semakin kecil. Oleh karena itu, tetaplah fokus pada konten original buatan sendiri.
  2. Edukatif. Guna meningkatkan minat penonton dan menjangkau banyak calon pengikut, perlu bagi kita menciptakan konten edukatif. Selain tidak melanggar kebijakan monetisasi, video semacam ini sangat membantu para penonton. Terutama mereka yang tidak paham akan penggunaan teknologi.
  3. Menghibur. Pada dasarnya, facebook adalah sosial media. Lain halnya dengan Youtube yang fokus pada konten video streaming. Di Facebook, kita bisa berbagi tentang konten apapun. Salah satunya adalah konten yang terkesan menghibur.
  4. Terkesan Unik. Tak cukup menghibur dan edukatif saja. Agar penonton betah berlama-lama memutar video kita, alangkah lebih baik bila menciptakan karakteristik video yang terkesan berbeda. Selain sebagai bentuk branding diri, konten semacam ini akan lebih disukai algoritma bahkan penonton akan selalu penasaran dengan video kita.
  5. Mematuhi Kebijakan monetisasi Facebook. Sebagus apapun video yang di upload, tentu saja tidak akan memberi hasil apapun bila video tidak sesuai kebijakan program monetisasi Facebook. Maka dari itu, sebisa mungkin untuk selalu menyajikan konten bersifat positif, seperti menghindari video yang mengandung tema: Kekerasan, penipuan, ujar kebencian, hasutan bersifat negatif, perjudian, sampai pornografi.
Bila semua kiat lanjutan diatas terpenuhi, saya yakin bahwa akun facebook akan segera dimonetisasi. Dan iklan yang muncul di video akan segera memberi hasil sesuai usaha yang kita lakukan.

FAQ tentang Monetisasi Video di Facebook

Guna memahami isi dari materi kita kali ini, harap pahami pula beberapa Faq berikut!

1. Mengapa iklan muncul di video saya meskipun belum dimonetisasi?

Iklan muncul di video meskipun belum dimonetisasi karena Facebook memanfaatkan video tersebut untuk menayangkan iklan guna memperluas jangkauan pemasaran bagi para advertiser. Selama video memenuhi syarat penayangan iklan in-stream, Facebook bisa menampilkan iklan tersebut tanpa memberikan penghasilan kepada pemilik video sampai mereka memenuhi syarat monetisasi.

2. Apa manfaatnya iklan muncul di video saya yang belum dimonetisasi?

Meskipun pemilik video tidak mendapatkan penghasilan, munculnya iklan menandakan bahwa video tersebut memenuhi standar kebijakan program monetisasi iklan in-stream. Ini bisa menjadi indikasi bahwa video Anda memiliki potensi besar untuk diterima dalam program monetisasi Facebook di masa mendatang.

3. Bagaimana cara agar video Facebook cepat dimonetisasi?

Untuk mempercepat proses monetisasi, buatlah konten yang original, edukatif, menghibur, unik, dan selalu mematuhi kebijakan monetisasi Facebook. Konten yang berkualitas dan menarik akan lebih mudah memenuhi syarat monetisasi.

4. Apakah konten re-upload bisa dimonetisasi?

Tidak. Konten re-upload memiliki peluang sangat kecil untuk dimonetisasi. Fokuslah pada pembuatan konten original buatan sendiri agar memenuhi syarat untuk monetisasi.

5. Apa saja jenis konten yang sebaiknya dihindari untuk monetisasi?

Konten yang mengandung kekerasan, penipuan, ujaran kebencian, hasutan bersifat negatif, perjudian, dan pornografi sebaiknya dihindari. Video semacam ini tidak akan memenuhi kebijakan program monetisasi Facebook.

6. Apa yang harus dilakukan jika iklan muncul di video saya tapi saya belum menerima pembayaran?

Pastikan Anda memenuhi semua syarat monetisasi yang ditetapkan oleh Facebook. Setelah memenuhi syarat, Anda akan mulai menerima penghasilan dari iklan yang muncul di video Anda.

7. Bagaimana cara memastikan video saya mematuhi kebijakan monetisasi Facebook?

Periksa kebijakan monetisasi Facebook secara berkala dan pastikan konten video Anda selalu positif dan sesuai dengan pedoman. Hindari konten yang melanggar kebijakan seperti yang disebutkan sebelumnya.

Demikian lah penjelasan lengkap mengapa Iklan Muncul di Video Facebook yang Belum Dimonetisasi. Jangan lupa share ya teman-teman!

Tag: iklan Facebook, monetisasi video Facebook, iklan di video Facebook.