Hewan Yang Tidak Mengalami Metamorfosis
Topic [Show]
Hewan Yang Tidak Mengalami Metamorfosis sebenarnya ada banyak jenisnya. Mungkin pada saat ini anda telah berfikir bahwa metamorfosis yang bersifat dramatis bisa berubah menjadi tidak begitu dramatis.
Katak, kupu-kupu, dan kepiting merupakan hewan yang tidak akan pernah mengalami perubahan seperti manusia.
Sebaiknya pertimbangkan untuk melihat catatan ini! Metamorfosis berkelanjutan artinya semua makhluk hidup itu bagaikan multiseluler.
Mengapa disebut sebagai multi seluler? Karena hampir semua makhluk hidup akan memperbarui sel dalam tubuh mereka. Ingat! Perubahan yang terjadi ini bersifat abadi.
Untuk melangsungkan perubahan ini, semua makhluk hidup membutuhkan perbaikan dan pertumbuhan.
Apakah kamu tahu bahwa saat ini, secara tidak kamu sadari, ternyata anda telah menyimpan banyak sel dalam tubuh. Dan ini akan terus terjadi selama Anda masih bisa bernafas.
Mari kita kembali ke topik utama yaitu, hewan yang tidak mengalami metamorfosis.
Sebenarnya ada beberapa jenis hewan yang saat ini tidak mengalami metamorfosis. Kucing, Ayam, dan penguin adalah beberapa contoh kecil dari hewan ini.
Kita harus sadar tentang siklus hidup hewan yang terbagi menjadi dua tahap. Mengalami metamorfosis dan tidak mengalami transformasi, seperti yang saat ini banyak tersebar secara luas.
Makhluk hidup yang mengalami metamorfosis biasanya mengubah struktur dan fungsinya sejak lahir hingga dewasa. Sedangkan hewan yang tidak mengalami metamorfosis, mereka tetap akan tumbuh tetapi tidak mengalami berubah bentuk sedikitpun.
Hewan yang tidak mengalami metamorfosis, di sisi lain, terus memiliki siklus hidup. Siklus hidup mengacu pada proses di mana makhluk hidup itu lahir ke dunia, tumbuh, dan akhirnya bereproduksi.
Hewan yang tidak mengalami metamorfosis pada kenyataannya tidak akan pernah melalui fase menjadi larva atau pupa dalam siklus hidupnya. Agar lebih jelas dan mengenal hewan yang tidak mengalami metamorfosis, simak beberapa contoh kecil di bawah ini.
Hewan Yang Tidak Mengalami Metamorfosis
1. Ayam
Siklus hidup ayam tidak termasuk dalam kategori hewan metamorfosi. Mengapa? Tentu saja Karena ayam secara fakta tidak pernah berubah bentuk sejak pertama kali dia menetas.
Seperti yang semua kita sadari bahwa keberadaan Ayam hanya dibiarkan berkembang dan tumbuh menjadi lebih besar. Tidak lebih dari itu atau berubah bentuk.
Jika kamu bertanya “Ayam termasuk Hewan apa” Saya akan menjawab bahwa ayam adalah hewan Ovipar.
Secara fakta, ayam hanya dapat berkembang biak dengan cara bertelur. Ini merupakan langkah mereka untuk menghasilkan keturunan.
Setelah tiga minggu, telur-telur akan segera menetas dan menjadi Anak ayam. Ayam betina biasanya akan mengerami telur ini selama 21 hari sebelum menetaskan-nya.
Setelah itu, anak ayam akan membutuhkan lingkungan yang hangat agar tubuhnya tidak kedinginan.
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa anak ayam yang baru menetas memiliki sedikit bulu untuk mempertahankannya. Terutama pada saat musim dingin.
2. Kucing
Kucing adalah salah satu jenis hewan yang masuk dalam daftar mamalian berkembang biak dengan cara melahirkan (vivipar). Bahkan, kucing tidak mengalami metamorfosis apapun sepanjang siklus hidupnya.
Kucing betina akan melahirkan anak-anaknya selama kurang lebih 3 bulan, atau 63-67 hari, setelah perkawinan dan pembuahan dengan sang jantan terjadi.
Namun, tidak semua jenis kucing akan mengalami hal serupa. Pasalnya, ada kucing yang hamil lebih dari 67 hari dan hingga 72 hari.
Seekor anak kucing akan lahir setelah itu. Anak kucing yang baru lahir biasanya tidak dapat bergerak cepat dan belum dapat memperoleh makanannya sendiri, sehingga mereka sepenuhnya bergantung pada induknya.
Selain itu, anak kucing tetap membutuhkan kehangatan dan isapan dari induknya. Namun, seiring bertambahnya usia anak kucing, gerakannya akan menjadi lebih gesit.
Dalam hal ini, fisik kucing tidak akan banyak berubah hingga mencapai usia dewasa. Satu-satunya hal yang berubah adalah ukuran tubuhnya, yang berubah dari kecil menjadi besar.
3. Ikan Lumba-lumba
Lumba-lumba adalah binatang jenis mamalia lain yang tidak mengalami metamorfosis sama sekali.
Selain itu, Lumba-lumba adalah makhluk yang bertempat hidup di laut yang canggih dengan mekanisme bawaan yang membantu mereka mengatasi anatomi mereka yang sangat kompleks.
Bahkan Lumba-lumba, seperti halnya ayam dan kucing, tidak akan pernah berubah wujudnya sejak lahir hingga dewasa.
Harus kau ingat bahwa Lumba-lumba memiliki umur rata-rata 11-12 bulan setelah kawin dan pembuahan. Kemudian datanglah kelahiran lumba-lumba yang baru lahir.
Karena mereka membutuhkan susu untuk energi dan untuk mempertahankan diri dari bahaya, anak lumba-lumba ini akan selalu berada di dekat induknya.
Selanjutnya Lumba-lumba remaja akan mulai hidup sendiri dan mandiri pada usia 3-6 tahun dan melakukan-nya sampai mereka mencapai usia dewasa.
Morfologi lumba-lumba tidak banyak berubah dari lahir hingga dewasa. Hanya ukurannya yang meningkat terhitung sejak mereka dilahirkan dan pubertas.
Jadi, Lumba-lumba adalah salah satu contoh hewan yang tidak mengalami metamorfosis karena sejak dia lahir tidak ada perubahan bentuk yang terjadi. Sampai kapanpun, bentuk ikan lumba-lumba akan tetap sama.
4. Penguin
Penguin adalah hewan yang masuk dalam daftar burung air yang secara fakta tidak bisa terbang layaknya burung pada umumnya. Hewan yang satu ini tidak mengalami metamorfosis selama masa siklus hidupnya.
Pasangan penguin biasanya tinggal bersama untuk jangka waktu yang sangat lama dan setelah itu sang betina akan bertelur satu hingga dua telur.
Selama berkembang biak, Penguin betina dan jantan akan selalu bergantian menjaga telur mereka dan memastikan bahwa kondisinya tetap hangat sampai menetas nanti.
Selanjutnya, Penguin yang baru lahir memiliki bentuk yang sama dengan penguin dewasa saat menetas. Secara fisik, tidak ada pembeda antara anak dan dewasa.
Namun, ukurannya lebih kecil dan berwarna abu-abu. Setelah beberapa hari, bulu bayi penguin akan berubah warna, Biasanya perubahan ini terjadi seiring bertambahnya usia mereka. Ya, dari abu-abu menjadi hitam putih.
5. Kambing
Kambing adalah salah satu jenis hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan keturunan mereka. Kambing sering menjadio hewan di beberapa peternakan untuk dipelihara sebagai hewan peliharaan.
Bahkan, tak jarang sebagian masyarakat memanfaatkan kambing untuk berbagai keperluan. Terutama di ambil dagingnya yang kemudian di buat sebagai makanan maupun sebagai bahan baku.
Kambing dewasa melewati fase kawin sebagai bagian dari siklus hidupnya. Kambing betina akan memulai masa bunting ketika prosedur kawin dan pembuahan selesai.
Usia kehamilan kambing sendiri adalah antara 150 dan 155 hari. Hanya kambing liar yang memiliki usia kehamilan paling lama, yaitu sekitar 170 hari.
Dalam 15 menit, kambing akan melahirkan satu hingga dua anak. Induk kambing biasanya akan menelan air yang keluar bersama anak kambing setelah keluar dari perutnya.
Ukuran kambing yang baru lahir sangat bergantung pada nutrisi yang terkandung oleh sang induk, karenanya bervariasi. Nantinya, anak kambing tersebut akan mendapat air susu dari induknya.
Kambing muda akan berkembang menjadi ukuran yang lebih besar dalam fase dewasa dan sang induk tidak akan lagi merawat. Setelah itu, kambing dewasa akan mulai bersosialisasi kembali dengan kambing yang lain.
Memang, secara umum kambing liar lebih suka berdiam dalam kesendirian. Namun, ada kalanya mereka bergabung satu sama lain di periode tertentu untuk mempertahankan jenis mereka.
6. Sapi
Sapi adalah hewan jenis mamalia yang termasuk dalam ordo Artiodactyla dan kelas Mamalia. Hewan ini juga masuk dalam golongan anggota famili Bovidae dan subfamili Bovinae.
Sapi, seperti hewan jenis lainnya, memiliki ras, dan jumlahnya mencapai ratusan. Ras sapi dapat muncul secara spontan atau sebagai akibat dari campur tangan manusia.
Tindakan manusia sebagian besar bertanggung jawab atas jenis sapi unggul saat ini.
Sapi yang didomestikasi diklasifikasikan menjadi tiga kategori yang antara lain adalah: sapi perah, potong, dan pekerja.
Karena siklus hidup hewan sapi ini tidak pernah berubah bentuk, maka ia tidak mengalami metamorfosis selama fase hidupnya. Sapi kecil – Sapi Muda – Sapi Dewasa merupakan urutan siklus hidup sapi.
7. Kerbau
Kerbau adalah keluarga Bovidae, yang termasuk hewan besar. Kerbau Afrika atau Cape dan kerbau Asia adalah dua spesies kerbau. Mereka adalah makhluk abu-abu gelap atau hitam dengan penampilan seperti banteng. Bison dan kerbau sering menjadi perdebatan banyak orang.
Karena hewan-hewan itu memiliki tampilan yang mirip, para masyarakat di beberapa negara menjuluki bison sebagai “kerbau”. Bison, di sisi lain, adalah sapi (subfamili bovids), meskipun mereka termasuk dalam genus yang berbeda dari kerbau asli.
Kerbau dewasa akan mulai bereproduksi antara usia dua dan tiga tahun. Kualitas makanan memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan hormon kerbau. Kerbau lebih suka kawin di malam hari.
Kerbau betina akan bunting selama 9 sampai 11 bulan setelah kawin. Kerbau betina dapat memiliki satu hingga dua ekor anak. Biasanya, anak kerbau akan selalu bersama sang induk hingga mencapai usia satu tahun.
Pada saat anak kerbau sudah mencapai usia tiga tahun, maka ia akan meninggalkan induknya. Setelah itu dia akan bergabung dengan kawanan kerbau lain-nya.
Sejak lahir, kerbau tidak memiliki fase perubahan bentuk atas dirinya. Yang terjadi adalah berubah ukuran-nya menjadi dewasa.
Hewan yang Tidak Mengalami Metamorfosis Sempurna
Di dunia ini, Ada juga berbagai spesies hewan yang tidak mengalami metamorfosis sempurna sama sekali. Tentu saja, ini adalah kejadian yang bisa kita katakan hal biasa di alam.
Metamorfosis tidak sempurna merupakan tahapan transformasi fisik yang terjadi pada berbagai spesies jenis hewan apapun. Yang mana perubahan ini biasanya terjadi tanpa terlihat.
Menurut buku informasi yang kami peroleh dari sumber media Tirto melaporkan bahwa metamorfosis tidak sempurna adalah perubahan bentuk tubuh pada hewan yang tidak terlalu berbeda dengan bentuk aslinya.
Transformasi ini terjadi dalam fase urutan berikut ini: dari telur menjadi nimfa atau hewan remaja, dan kemudian menjadi hewan dewasa.
Hanya dua perubahan saja yang terjadi pada hewan yang bermetamorfosis tidak sempurna. Lalu apa saja hewan tersebut? Simak ulasannya berikut ini.
Daftar Hewan Hewan Yang Tidak Mengalami Metamorfosis Sempurna:
1. Belalang. Tubuh belalang akan tumbuh sebagai respons terhadap keadaan di sekitarnya.
Di musim dingin, telur belalang membutuhkan waktu lebih lama untuk menetas.
Jika jangkrik hidup di daerah tropis, jelas tidak demikian. Belalang akan menghabiskan 30 sampai 40 hari sebagai nimfa sebelum menjadi belalang dewasa.
2. Jangkrik. Jangkrik melewati tiga tahap perkembangan semasa hidupnya: fase telur, fase nimfa, dan fase jangkrik dewasa.
Biasanya hewan yang satu ini membutuhkan waktu sekitar 83 hari untuk matang menjadi jangkrik dewasa.
3. Capung. Karena tidak melalui fase pupa atau kepompong, capung adalah salah satu dari sedikit makhluk yang tidak mengalami metamorfosis tidak sempurna.
Capung, pada dasarnya seperti halnya jangkrik, melalui tiga tahap perkembangan antara lain: telur, nimfa, dan capung dewasa.
4. Kecoa. BInatang yang satu ini adalah sejenis serangga yang sering kita jumpai di luar atau dalam rumah kita.
Kecoa sendiri melalui siklus hidup atau pertumbuhan yang dimulai dengan telur, kemudian nimfa, dan akhirnya berubah menjadi kecoa dewasa.
Ciri-ciri Hewan yang Tidak Mengalami Metamorfosis
Ciri ciri hewan yang tidak mengalami metamorfosis ini sebenarnya sangat mudah di lihat. Perubahan bentuk tubuh terlihat jelas sepanjang siklus hidup hewan yang mengalami metamorfosis sempurna atau sebagian.
kamu perlu mencatat hal ini! Metamorfosis sempurna akan melalui empat tahap kehidupan dan berubah menjadi bentuk baru. Tetapi metamorfosis tidak sempurna hanya akan melalui tiga tahap saja.
Metamorfosis tidak sempurna, di sisi lain, tidak mengubah bentuk objek apapun terhadap mereka, tetapi hanya meningkatkan ukurannya.
Hewan yang tidak mengalami metamorfosis, sebaliknya, tidak berubah bentuk menjadi apapun sejak hewan itu lahir atau menetas hingga berusia dewasa bahkan sampai mati.
Selanjutnya, tidak seperti hewan pada umumnya yang mengalami metamorfosis. Hewan yang tidak mengalami metamorfosis ini tidak akan pernah melalui fase apapun dalam kehidupan mereka.
Sebutkan Hewan Yang Tidak Mengalami Metamorfosis
Hewan yang tidak mengalami metamorfosis adalah ayam, kucing, ikan lumba-lumba, penguin, sapi, kerbau, dan lain-nya. Sedangkan Hewan Yang Tidak Mengalami Metamorfosis yaitu; belalang, jangkrik, capung dan kecoa.