21+ Cerita Cinta penuh Dosa | Ebook Novel Indonesia
Topic [Show]
Cerita cinta penuh dosa. Cinta kadang tidak memandang keadaan, tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Tapi, ini sudah menjadi kewajiban seorang Suami agar bisa menjadi imam yang baik sesuai yang di ajarkan dalam agama. Mungkin semua orang di Dunia ini butuh hiburan, kesenangan. Tapi kalian harus ingat! Semua yang kamu lakukan akan di Catat bahkan dinilai kelak sebagai penentu Surga atau Neraka. Untuk itu, Jadilah orang bijak yang baik. Untuk sorang istri, Patuhi apa yang di katakan suami selagi perkataan itu benar. Jangan kau Ego memikirkan dirimu sendiri. 1x kau membatahnya maka kamu telah menabung Dosa.
Cerita cinta penuh dosa ini saya buat untuk menghibur kalian sekaligus menyadarkan seorang istri bahwa apa yang di Lakukan itu salah bahkan bisa membuat kamu terjerumus dalam jurang neraka. Kamu boleh saja senang, mengikuti trend yang semakin mencolok. Tapi kamu harus ingat, apakah itu pantas untuk diterapkan atau tidak. Sadarlah, siapa diri kamu dan dari apa kamu berasal.
Tema cerita Cinta penuh dosa - Cerpen ini di karang oleh S. Supriyadi yang mana dapat kamu gunakan cermin hidup. Ada banyak pelajaran yang bisa kamu petik dari cerpen ini apabila kamu benar-benar membacanya dengan cermat dan memahami alurnya. Dikisahkan dalam 1 keluarga yang sebelumnya hidup bergelimang harga, kemudian dalam sesat dia menjadi miskin. Karena sudah terbiasa hidup mewah, Wanita itu tetap ingin tampil bergaya. Sedangkan sejak awal dia menikah, Sang suami terus mengajarkan Sang istri agar berbuat baik, tidak memperlihatkan aurotnya. Hari demi hari dilalui bersama keluarga kecil itu. Sang suami tidak pernah putus asa menyadarkan istrinya.
Cerita Cinta penuh Dosa
| Judul | Sadarlah Kau Istriku |
|---|---|
| Tema | Cerita cinta penuh dosa |
| Kategori | Ebook Cermin kehidupan |
| Pengarang | S. Supriyadi |
| Sumber | Karangan, Referensi |
| Tokoh | Rio, Ana, Doni |
| Hak cipta | Lisensi Creative Common |
| Ebook | Premium |
| Harga | Rp100.000 |
| Create | 30/11/2020 |
| Cerita Lengkap |
Waktu itu pukul 15:30 sore, ketika Ana sedang nonton TV di ruang tengah, Tiba-tiba ... Ting tong ...., ting ...tong.. 'Suara bel rumah berbunyi'. Ana tidak menghiraukan suara bell itu, Dia terus melanjutkan menonton acara TV kesayanganya. Tak lama kemudian setelah bell rumah berhenti berbunyi, Ting ... tong ..., Ting tong ...., ting tong... "Suara bell kembali berbunyi.
Siapa si itu, tinggal masuk aja kok repot, ganggu kesenangan orang saja. Dasar tidak tahu diri "Ujar Ana pada dirinya sendiri". Kemudian, bangunlah ana dari kursi sofa mewah yang ia duduki, kemudian menuju ke Pintu itu. "Kamu ini ya, Masuk tinggal masuk kok main pencet bel segala. Kamu tahu sendirikan kalau saya tidak pernah kunci pintu ini? Kalau bell ini kamu pencet terus lalu rusak gimana? Nanti temen-temen aku tidak bisa mencet bel ini. "Ujar Ana dengan nada keras dan penuh emosi".
Ternyata yang menekan bell terus menerus adalah RIO yaitu Suami Ana sendiri. Kala itu Rio baru saja pulang kerja dan mengharapkan sambutan manis dari Istri yang ia cintai. Tapi yang isa peroleh justru sebaliknya. Perkataan yang pahit pun ia dengar dengan jelas, tapi Rio tidak marah. Dia cuma mengusap dada sambil berkata "Astagfirullah hal azim, Sabar Ma, Ini aku baru pulang kerja". Dengan rasa kecewa, Rio pun masuk ke rumah dengan perasaan kecewa. Kemudian Rio langsung menuju kekamarnya untuk ganti baju karena esok harinya harus ia pakai kembali untuk bekerja di kantor milik temanya.
Ana kembali melanjutkan aktifitasnya yaitu melihat acara TV kesayanganya sambil Chat di facebook. Seperti yang kita ketahui, Harusnya sebagai seorang istri, Wajib menyambut kehadiran sang suami yang baru saja pulang mencari nafkah. Tapi Ana tidak melakukan itu. Otot, tulang dan keringat yang sudah Rio korbankan untuknya dibalas dengan Perkataan Pahit yang sangat teramat disayangkan. Rio tidak marah ketika mendengar ana seperti itu, tapi Dia kecewa dengan perbuatan Ana.
Tak lama kemudian, "Lho kok masih nonton Tv, Ow iya, Mana kopi aku ma?" Dengan perasaan dan nada lembut, Rio bertanya kepada Istrinya. Tiba-tiba, terdengar suara Prekkk ...., Tidak berfikir berulang kali, Ana membanting Remote TV ke lantai sambil berkata "Kamu ini ya, Masih untung kita bisa makan, Coba kamu pikir deh? Kapan terakhir kamu beri aku uang belanja, Ingat, itu sudah 1 bulan mas dan sekarang sudah habis. Kamu malah enak-enakan minta dibuatin Kopi, gak tahu saya lagi pusing apa. Gara-gara kamu, aku diketawain sama temen dan tetangga. Mereka pada bilang "kok sekarang gak shopping", Coba kamu pikir mas, pikir!!! Malu mas dengar mereka bicara seperti itu".
Ternyata hanya masalah seperti itu Ana rela memarahi sang suami yang selama ini sudah menafkahi dirinya dengan penuh kelembutan dan kasih sayang. Rio tidak habis pikir jika Ana berubah secepat ini setelah perusahaan Rio Bangkrut. Sebelumnya Rio adalah seorang pengusaha sukses, tapi karena ulah sang istri yang selalu menghambur-hamburkan uang itu membuat usahanya di Tutup. Saat itu Rio tidak fokus karena memikirkan Ana yang sudah lupa akan harta yang dititipkan pada Rio sehingga ia memilih jalan untuk meutup usahanya dan menjualnya kepada temanya sendiri yaitu Doni yang sekarang in menjadi Bos besar Rio.
Sebelumnya Usaha Rio ditutup, Dirinya sudah mempertimbangkan hal ini, tapi kenyataanya Tidak sesuai harapan. Bukanya Ana sadar dengan keadaan yang sekarang. Justru ia berubah lebih agresif dan suka marah karena tidak bisa hidup mewah seperti dulu lagi. Tapi bagi Rio, apa yang dilakukanya ini benar. "Buat apa punya harta mewah, uang banyak tapi tidak bisa membantu sesama yang saat itu disekitarnya banyak orang membutuhkan". Rio tidak menyesal telah menjual usahanya ke Doni, Justru ini adalah tantangan untuknya agar bisa menyadarkan sang istri dari sifat Egonya.
Masya allah Ana, sadar Ma ... Tahu sendiri kan, usaha papa kan sudah di Jual dulu, bahkan uangnya mamah yang pegang. Memangnya sudah habis! Kok segitunya kamu mah marah sama aku. Aku pikir mamah bakal sadar bahwa yang semua orang rasaain itu sama seperti kita yang sekarang. Tapi ternyata tidak .... Insaf ma, Uang masih bisa di Cari. Tapi pahala tidak datang dua kali. "Ujar RIO dengan nada pelan, ia mencoba menyadarkan Ana dari sifat buruknya itu".
Mendengar perkataan Rio, Ana menjawab dengan nada Emosi "Alah ... gak usah sok suci deh kamu pah, Ceramah kok didepan aku. kalau mau ceramah mending di masjid sana! Lagian sekarang kamu sudah jadi orang miskin, Mau makan apa kita nanti kalau begini terus. Pokoknya saya tidak mau tahu ya, Seminggu lagi aku ada acara holiday sama temen-temen. Ya aku butuh modal si buat shopping, Paling tidak 5jt. Awas ya kalau kamu kamu bialng tidak ada".
Bukanya sadar, Ana justru makin menjadi dan menuntut Rio untuk memenuhi kebutuhan dirinya. Padahal kegiatan itu tidak perlu, Cuma menghambur-hamburkan uang saja. Kita tidak akan pernah dapat pahala, Coba kalau disumbangkan ke yayasan atau ke orang yang lebih membutuhkan. Sekecil apapun itu jika kita iklas, maka akan menjadi berkah dan bisa mendapat pahala untuk bekal kelak setelah kita tiada.
Karena Ana tidak membuatkan kopi, Rio pun pergi ke dapur dan membuat kopi sendiri. Dia tidak berkata apa apa kepada Ana. Meski dirinya telah di hina orang miskin, kali ini ia tetap mencoba memenuhi kebutuhan ana untuk yang terakhir kalinya. Sembari membuat kopi "Ya allah, sadarkanlah istri hamba, aku tidak ingin gagal menjadi seorang suami. Maafkan aku ya Allah, sampai detik ini saya belum bisa menuntun istriku ke jalan mu". Ujar Rio didalam hati dengan penuh sedih.
Rio berjalan ke teras rumah sambil membawa secangkir kopi buatanya. Saat itu menunjukkan pukul 17:00. Dia duduk sendiri sambil memikirkan uang 5 juta yang disebutkan Ana. "Uang dari mana aku 5 juta, Gaji aku saja 4 juta sebulan, ini kan masih 2 minggu lagi. Kira-kira Kalau aku pinjam sama Doni gimana ya, Apakah dia mau kasih aku pinjaman? Ok tidak ada salahnya dicoba.
Tiba-tiba datang ana dari dalam rumah dan menghampiri Rio, "Bagus ya mas, kamu malah enak-enakan di sini. Bukanya cari kerjaan lain buat bisa dapetin uang banyak malah duduk ngopi santai, awas ya kalau 1 minggu lagi aku minta kamu bilang tidak ada. Ow iya sekalian Listrik rumah kita mau habis, Tolong deh kamu beli token dan isi dulu mas. Buruan, nanti keburu mati lagi Tv nya, sayang mas. Acaraya bagus-bagus".
"Rio" Mah, kamu lihat sendiri deh, papahkan masih istirahat. Lagian mamah bisa kan beli sendiri? Kenapa harus aku mah, Aku capek mah mau istrihata dulu. Aku juga belum mandi. Mendengar hal itu, Ana pun menjawabnya "Pah, kamu kan sudah pulang dari jam 3 tadi, masa masih capek. Dikantor kan cuma duduk aja, Buruan deh... ntar keburu mati listriknya. Rio pun bergegas pergi ke konter untuk membeli token listrik lalu mengisi token dirumahnya.
Hari sudah mulai gelap, Rio pun mandi dan memakai busana muslim. Kala itu pukul 18:10 yang mana artinya menunjukan waktu sholat magrib untuk waktu Jakarta. Suara adzan pun terdengar lantang. Rio bergegas menuju ke masjid. Belum sempat keluar rumah, dia melihat Ana yang sedang asyik melihat acara TV sambil pegang Handphone. Rio mencoba mengampiri ana dan berkata "Mah, sudah magrib. Yuk kita ke masjid, Lanjut nanti kan gak apa apa mah". (dengan penuh harapa)
Ana yang sedang asik menonton acar TV dan membalas chat temanya pun sontak marah "Kamu tidak tahu aku sedang apa ya mas? Ni lihat ... aku masih sibuk, aku harus balas chat temen-temen dulu. Sana-sana kamu pergi dulu ke masjid. Buruan deh, jangan ganggu.
Ternyata ana tidak mau sholat. Dia lebih memilih membalas chat temanya dan membicarakan acara holiday yang katanya membutuhkan dana 5 juta tersebut. Dengan penuh penyesalan, Rio pergi ke masjid sendirian. Dia tidak marah kepada ana. Rio cuma bisa menyimpulkan, Mungkin sekarang Ana belum bisa disadarkan.
Dengan penuh Harap, Rio berjalan menuju ke Masjid. Sesampainya disana, dia Bertemu dengan Doni. "Eh bro Kok sendirian, mana istri kamu. Kok gak ikut sholat berjamaan?" Ujar Doni pada Rio. Lalu dijawab oleh Rio dengan perasaan sedikit malu, "Iya Don, saya sendiri tidak tahu. Akhir-akhir ini dia sulit diajak komunikasi". Mereka pun menghentikan pembicaraan lalu mengambil air wudlu bersama.
Tak lama kemudian setelah mengambil air wudlu, keduanya mengikuti sholat magrib berjamaah. Ketika sholat sudah usai, Doni langsung keluar dari masjid dan pulang. Sementara itu, Rio masih berada didalam masjid. Ia berdo'a supaya istri yang ia sayangi cepat sadar dan tidak mengulai perbuatanya.
Dengan sangat khusuk yang seakan meneteskan air mata, Rio berdo'a meminta Hidayah
"Ya Allah, Hamba tahu. Ini kesalahan saya, Sebelum saya menjual Aset perusahaan. Kehidupan aku tidak seperti ini, tapi jujur. AKU MALU dengan engkau. Disaat aku berkaecukupan, aku tidak bisa bersedekah. Aku sadar, Tapi hamba Mohon padamu, Sadarkan istri Hamba Ya Allah. Bukalah pintu maafmu untuknya, berikan rahmat hidayahmu padanya agar dia tahu, Berapa banyak dosa yang ia perbuat. Ampuni Dosa Ana Ya Allah. AMIN... Amin ... Ya rabbal Alamin.
Rio pun langsung pulang ke Rumah. Sesampainya ia di Rumah, dirinya melihat meja makan yang masih kosong. Tidak berfikir lama, Rio pun memanggil Ana, "Ma.... Mama... Ma ....." Datanglah Ana menghampiri Rio lalu berkata, "Kenapa yah... kok teriak-teriak gitu". Dengan nada pelan, Rio bertanya "Ma, kok gak ada makanan di meja. Mama gak masak ya?
Dijawablah pertanyaan Rio oleh Ana, "Pah, aku baru saja makan diluar, aku gak masak sekarang. Bingung apa yang harus dimasak. Di kulkas kan gak ada Apa-apa. Makanya, kalau cari kerja tu yang gajinya Gede. Udah bener punya usaha sendiri malah di Jual".
Ana pun meninggalkan Rio lalu kembali ke Kamarnya. Sedangkan dengan terpaksa Rio pun keluar cari makanan. Malam semakin larut, Rio kembali kerumah dan tidur.
Rio meminjam Uang kepada Doni
Cerita cinta penuh dosa ini memiliki Backgroud Kantor bekas perusahaan milik Rio yang sudah di Jual kepada Doni (Yaitu teman akrab RIO). Kebetulan saat ini Rio bekerja disana dan menjadi salah satu sekertaris di perusahaan tersebut. Setelah melewati malam yang panjang. Pagi harinya Rio langsung bekerja di perusahaan tersebut.Tepat pukul 7:00 Pagi, Rio sudah terlihat rapi dan akan pergi bekerja. Baru saja selesai sarapan, Tiba-tiba datang Ana dengan penuh rayuan sambil berkata "Mas, ingat ya... kerja yang giat. Ingat kan sama ucapan aku tadi sore?" Rio pun membalas dengan nada rendah. "Ya sudah mah, Saya akan coba bilang ke Bos aku. Barang kali dia mau pinjamin uang ke saya".
Mendengar ucapan Rio yang sedemikian, Ana pun merasa sangat senang karena apa yang dia inginkan akan segera terwujud. "Nah gitu dong mas, itu baru suami yang perhatian sama istri". Rio pun berpamitan dengan Ana lalu bergegas berangkat ke kantor naik sepeda motor Vario miliknya. "Ya udah mah, papa berangkat kerja dulu ya ....."
Serelah 30 menit berkendara, Akhirnya dia sampai di kantor. Ia pun langsung menuju ke Ruangan untuk bekerja. Sementara itu, Ana yang saat ini di Rumah hanya menghabiskan waktu bersama sahabatnya. Melalui pesan chat Whatapp, Dia menghubungi Temanya dan memberitahukan bahwa dirinya akan ikut holiday.
"Ana" Akhirnya, Mau juga Rio saya bujuk buat cari duit. Kalau begini, Aku kan jadi bisa ikut Holiday. Ow iya, Aku kan belum bilang sama mereka kalau ... Ah aku Inbox aja deh. Tik tik tik .... suara Ana menulis pesan "Sis aku jadi ikut holiday ya. Tolong dong sediakan kursi depan buat aku" Tak lama kemudian, temanya membalas. Tit.... tit... tit... Suara dering chat whatsapp "Ow iya Na, kamu santai aja. Udah aku masukan ke daftar peserta kok. Kalau masalah kursi mah itu bisa di urus". Ujar teman Ana lewat pesan Chat whatsapp.
Cerita Cinta penuh Dosa Remaja SMA
Setiap manusia punya kelemahan masing-masing. Termasuk wanita, jika Dia suka dengan seorang pria maka ia akan melakukan cara apapun untuk mendapatkan sang pujaan hati. Begitu juga sebaliknya yang kerap juga dialami oleh banyak Pria. Kisah cerita cinta penuh dosa ini saya bagikan untuk kalian dan wajib buat kamu share agar temanmu tahu dengan tindakan yang sudah mereka lakukan kepada sang kekasih.
Dalam agama islam, Sebagai seorang wanita harus selalu menutup Aurot, Jika tidak maka dosa besar akan mengurangi amal baikmu sebagai bentuk tebusan atas dosa yang sudah di lakukan. Seperti apa cerita cinta remaja kali ini, Simak kisahnya pada Update terbaru berikut ini.
| Judul | Rela aku lakukan apapun Untuk Dia |
|---|---|
| Tema | Cerita cinta penuh dosa |
| Penulis | S. Supriyadi |
| Sumber | Karangan Fiktif |
| Serial | Full Episode |
| Tokoh | Tian, Aurel, Febi |
| Background | Rumah aurel, Sekolah SMA, Restaurant |
Sebut saja Aku Aurel. Pukul 6 pagi, Aku terbangun dan langsung membersihkan diri, Memakai baju sekolah dan merapikan buku yang akan aku bawa. Tak lupa sarapan pagi seperti biasa supaya penyakit magh aku tidak kambuh lagi. Ow ya, Aku mengidap magh ini karena sebelumnya jarang sekali sarapan pagi dan tidak mengikuti pola makan yang benar. Tapi demi kesehatan, Aku merubah kebiasaan itu.
Setelah selesai sarapan, Aku pun berangkat ke sekolah dan di Jemput sahabatku Febi. Febi adalah sahabat yang selalu ada untuk ku dan ia berjasa besar karena setiap hari ia selalu menjemputku. Ia tau, Aku adalah orang miskin sehingga tidak ada kendaraan satupun di Rumah yang bisa aku pakai untuk pergi kesekolah. Tidak seperti Febi yang selalu berpenampilan baik, Bahkan dibekali kendaraan untuk sekolah.
Hingga suatu ketika, Aku merasa jatuh Cinta kepada pria bernama Tian. Ia adalah kakak kelasku yang sangat tampan, Aku sendiri tidak yakin apakah dia suka sama aku atau tidak. Yang pasti, Aku selalu berusaha mencari perhatian untuknya. Kala itu, Saat jam istirahat, Aku dan Febi duduk di kantin.
#Febi : "Hey ... Kenapa kamu? Aku perhatiin akhir-akhir ini kamu ngelamun. Ada apa, Cerita dong"
Saat itu Aurel terlihat sedang membayangkan sesuatu yang tidak diketahui oleh Febi. Entah apa yang difikirkan aurel sampai ia melamun di kantin. Karena melihat Aurel yang demikian, Febi dengan wajah cantiknya bertanya dan memohon untuk menceritakan apa yang terjadi sebenarnya. Awalnya Aurel hanya diam dan menjawab "Ow ....Gak apa-apa kok". Tapi akhirnya ia menceritakan semuanya kepada Febi tentang apa yang ia rasakan saat itu.Dengan wajahnya yang telihat murung, Aurel meminta pendapat kepada Febi "Febi ..... Kira-kira Tian sudah punya pacar atau belum ya?" Mendengar hal itu, Febi terkejut kemudian ketawa "Ha .. ha ... ha ... ha, Ow jadi itu yang kamu pikirkan" Ujarnya. Febi tidak menyangka kalau Aurel punya selera cowok seperti Tian. Karena Febi sudah mengenal tian lebih lama bahkan tempat tinggalnya tidak jauh darinya, Maka febi pun menceritkan semuanya kepada Aurel. Ia juga berharap supaya Aurel tidak memikirkan Tian, Apalagi mencintainya.
#Febi : "Begini ....., Apa gak salah kamu suka sama Tian. Ok, Bukanya aku tidak setuju si. Tapi, setahu saya Tian adalah pria plaiboy yang suka bikin wanita menangis. Tak jarang pula Tian meminta sesuatu yang aneh. Perlu kamu tahu ya Aurel, Tian orangnya mudah banget marah. Apalagi saat keinginya tidak di penuhi, Jadi ... Apa kamu mau sakit hati seperti wanita lainya?" Jelas Febi kepada Aurel yang seakan melarangnya untuk mencintai Tian.
#Aurel : "Yah .... Terus gimana dong, Habisnya aku suka banget sama Tian. Kasih solusi dong Feb?"
#Febi : "Kalau soal hati, Jujur aku tidak bisa ikut campur. Semua itu tergantung dari kamu sendiri Aurel, yang jelas saya sudah peringatkan kamu".Ternyata peringatan yang di Sampaikan oleh Febi tidak dihiraukan Aurel. Ia tetap mengikuti kata hatinya. Hingga suatu hari saat jam istirahat, Aurel dan Tian bertemu di Kantin sekolah. "Siapa dia, Perasaan aku baru tahu kalau ada cewek cantik" Kata Tian yang tak sengaja melihat Aurel sedang minum sendirian di kantin. Tanpa basa-basi, Tian langsung menghampiri Aurel dan ia berkenalan dengan nya.
"Hay .... Sendirian aja, Boleh aku duduk disini ...." Kata tian dengan mua tampan, tersenyum memandangi wajah Aurel. Melihat kehadiran pria yang ia idamkan datang menghampiri dirinya, Aurel pun dengan wajah cantik berhijab langsung menyapa kembali. "Hey ... Iya ni. Silahkan aja kalau mau duduk. Lagian itu kosong kok" Katanya dengan hati berdebar.
Tian sudah sering melakukan hal serupa sebelumnya dengan beberapa wanita. Ia terkenal sangat playboy dan tidak memikirkan perasaan wanita. Sehingga tidak ada kata Grogi ketika dirinya mengajak kenalan. "Kenalkan, Aku Tian ..... Ow iya, Maaf jika saya menggangu kamu. Tapi, Kalau boleh tahu ... Siapa nama kamu". Tian mengulurkan telapak tangan kananya dan mengajak Aurel berkenalan. Tidak menunggu lama, Aurel pun berjabat tangan dan berkata "Aku Aurel ...." dengan raut wajah cantiknya, Ia sangat senang karena akhirnya dia bisa berkenalan dengan Tian.
Kisah mereka pun diawali sejak saat itu. Keduanya terlihat akrab meski baru saja kenal. "Ow iya ... Kamu anak baru di Sekolah ini ..." Tanya Tian kepada Aurel. Memang, sebelumnya Tian tidak pernah melihat Aurel. Sehingga wajar jika dirinya mengira bahwa Aurel adalah siswi baru. Mendengar Pertanyaan Tian, Aurel langsung menjawabnya dengan spontan "Enggak kok ..Sudah lama aku sekolah di Sini. Mungkin kamu saja yang gak pernah ngelihat Aku" Katanya yang sudah terkesima dengan wajah serigala Tian.
Keduanya terus bercakap dan mengenal satu sama lain. Ketika sedang asik ngobrol di Kantin, Terdengar suara bunyi lonceng sekolah yang artinya semua siswa dan siswi harus masuk kedalam kelas masing-masing. Bérgegas keduanya meninggalkan kantin, dan menuju keruangan.
Pelajaran di mulai. Tapi, Terlihat Aurel tersenyum sendiri dan tidak fokus dengan mata pelajaran yang diberikan. Perilaku itu diketahui oleh Guru yang kemudian bertanya kepada Aurel dengan Nada tegas "Aurel .... Kamu kenapa? Sedang sakit. Kenapa senyum-senyum sendiri" Ujarnya. Semua murid yang lain menertawakan aurel tak terkecuali Febi yang duduk disebelahnya. "Enggak kok buk .... Aku gak apa-apa" Jawab Aurel dengan raut wajah agak pucat karena malu. "Ya sudah .... Mari kita lanjutkan ....." pelajaran sekolah pun di lanjutkan kembali.
"Aurel ..... Tunggu ... tunggu" Teriaknya sambil berlari.
Febi sangat penasaran dengan sikap Aurel tadi selama mengikuti mata pelajaran.Akhirnya dia memutuskan untuk mencari tahu apa alasan yang membuat Aurel yang seolah merasa sangat bangga.#Febi"Aurel ... Kenapa kamu tadi senyum-seyum sendiri dikelas. Biasanya gak seperti itu deh .." Katanya sambil terengah kecapean
#Aurel : " Gak ada apa-apa kok .." Sambil tersenyum seperti membayangkan sesuatu.Aurel masih membungkam dan tidak memberikan penjelasan apapun tentang sikapnya. Belum selesai bicara, dari kejauhan terlihat Tian yang berlari ke arah Aurel. Ia berencana mengajaknya pulang bersama denganya. Awalnya Aurel ragu karena biasanya ia pergi dan pulang sekolah bersama Febi. Tapi teringat bahwa Aurel menyimpan perasaan kepada Tian, Akhirnya Febi memberi dukungan terhadapnya.
#Tian : "Aurel ... tunggu ...." Ditengoklah wanita yang berjalan bersama Aurel oleh Tian. Ia pun kaget setelah mengetahui siapa wanita itu, "Lho .... Febi .... Jadi kamu teman Aurel ...
#Febi: "Kalau iya kenapa? Awas ya kalau berani buat Aurel sakit hati."#Tian : "Kamu ini Feb ... Kalau bercanda selalu kelewatan. Ya enggak lah ... masa aku buat dia patah hati, Orang kita baru kenal. Benar gak aurel"
#Aurel : "Iya benar Feb. Pokoknya kamu jangan khawatir ya, Aku akan baik-baik saja kok."#Tian : "Ow iya, Aurel ... hari ini kamu ada waktu gak"
#Aurel : "Emh ... Gimana ya .. Gak ada. Emang kenapa?"#Tian : "Bagaimana kalau hari ini aku antar kamu pulang. Tapi, sebelumnya aku pengen ngajak kamu makan siang dulu. Gimana?"
#Aurel : "Emh .. gimana ya, Aku kan pulang sama Febi."#Febi : "Aurel ... Aku tidak apa-apa. Yang penting, Jangan kamu terpancing dengan ucapan dia"
#Aurel : "Serius Feb ...?"Akhirnya dengan penuh kesepian, Febi pulang sendirian. Sementara itu Aurel dan Tian pun menuju kesebuah Resturant dan mereka makan siang bersama. Keakraban mereka semakin memjadi, Bahkan Tian sudah mulai mengucap kata-kata yang jarang terdengar ditelingan Aurel.
Publikasi Cerita cinta penuh dosa untuk konten Video Youtube
Apabila kalain tertarik dengan Cerita cinta romantis dan mesra kemudian berencana ingin menjadikan sebagai sekenario dalam Video maka wajib memenuhi syarat dan peraturan dibawah ini :- Wajib membeli Ebook Premium
- Memiliki izin tertulis dari pengarang dan membayar biaya penerbitan Konten sebesar Rp500.000
- Mencantumkan Nama pengarang
- Wajib memberi kredit sumber pada deskripsi konten
- Hargailah karya orang. Beli lisensi resmi dari pencipta
Tag : Cerita cinta penuh dosa cerita cinta penuh dosa kisah nyata cerita cinta penuh dosa cerita cinta penuh dosa terindah kumpulan cerita cinta penuh dosa cinta terlarang kisah nyata cerita cinta penuh dosa
