Cerita Pendek pengalaman tentang persahabatan yang Negatif
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Cerita Pendek pengalaman tentang persahabatan yang Negatif

Topic [Show]

Cerita pengalaman tentang persahabatan yang Negatif - Tidak selamanya seseorang sahabat memberi kebaikan kepada kita. Dia yang begitu di percaya justru malah memanfaatkan kesempatan di saat waktu tertentu. Dalam cerpen persahabatan kali ini, Admin akan memberikan contoh cerita singkat tentang Ferdi dan Aldi dimana Ferdi adalah sosok pria yang suka memanfaatkan kesempatan dan bisa dikatakan perbuatan negatif yang dilakukan-nya telah menitih dalam darahnya. Aldi sendiri berperan sebagai teman Ferdi sekaligus sebagai target korban. Penasaran Seperti Apa contoh cerpen persahabatan yang negatif tersebut ? Silahkan baca kutipan dibawah ini.

Cerita Pendek pengalaman tentang persahabatan yang Negatif

Cerpen tentang persahabatan Yang Negatif antara Aku dan Dia

Cerpen persahabatan - Ferdi Datang kerumah Aldi

"Ferdi" Kok sepi amat ya .. pada kemana ini orang - orang, ow iya ... Kira kira Aldi dirumah gak ya .. coba deh kesana aja dari pada di rumah suntuk.

Ferdi pun langsung menuju ke rumah Aldi dan kebetulan sore itu Aldi sedang di rumah nonton TV. Melihat ada yang datang, Aldi langsung membuka pintu dan ternyata Ferdi yang merupakan tetangganya sendiri.

"Aldi" Ow, kamu fer ... Tumben lho main disini, memangnya kenapa ?

"Ferdi" Kepengen main aja di, sepi soalnya dirumah Mulu ... Malam ini kamu keluar gak ?

"Aldi" Tentang aja, Aku gak kemana mana kok, besok kan sekolah ... Ya udah mending tidur disini aja sama aku sambil nonton tv, Bagus lho acaranya ?

"Ferdi" Ya udah ... Boleh deh daripada dirumah sendirian gak ada temennya ..

Ferdi memutuskan untuk tidur di rumah Aldi sore itu dan dia menanyakan sesuatu kepada Aldi "Ow iya di, denger-denger kamu sekarang sudah punya rekening BRI ya di ? Siapa yang bikin di ? Dan kalau pin ATM itu seperti apa ?(Tanya Ferdi).

"Ferdi" Aku bikin sendiri fer Langsung ke kantor BRI .. paling syaratnya cuma ktp dan kalau belum punya bisa pakai kartu pelajar kok. Pin itu rahasia di, Kan nanti di kasih sama pihak bank .. biasanya di bungkus amplop putih dan itu bisa digunakan ketika akan mengambil uang di ATM

"Ferdi" Berarti banyak dong uang kamu sekarang di ?

"Aldi" Enggak kok... Tabungan yang saya punya hanya buat kebutuhan sekolah fer : Beli buku, bayar SPP dan keperluan sekolah lainya... Ya paling sekitar 1,5 JT aja Fer, aku aja gak berani ambil buat jajan ... Soalnya itu uang dari kakak aku buat bayar sekolah

Cerpen persahabatan - Ferdi bertekat ingin mencuri uang milik Aldi

Mendengar jumlah uang yang di miliki Aldi, Ferdi langsung kaget karena dia tidak pernah memiliki uang sebanyak itu. Timbul pemikiran negatif Ferdi seketika itu "wah andaikan saja aku punya uang sebanyak itu ... Pasti aku bisa jajan sepuasnya dan beli hp" ujar Ferdi didalam hati. Jam menunjukkan pukul 12 Ferdi dan Aldi masuk ke kamar dan tidur bersama di rumah Aldi.

"Aldi" Ow iya fer, udah malam ni, besok kan aku sekolah ... Aku tidur dulu ya ... Kamu kalau mau tidur ke kamar aku aja. Bareng sama aku

Tak lama kemudian, Ferdi dan Aldi tidur bersama dalam satu kamar.

Cerpen persahabatan - Hilangnya uang pada ATM

Pagi harinya, Aldi bangun tidur dan berangkat ke Sekolah sama seperti hari biasanya dan sedangkan Ferdi tetap berada dirumah bersama ayahnya Aldi. Ayah Aldi adalah tipe orang yang memiliki rasa belas kasihan terhadap sesama tetangganya. Ketika menjelang pukul 9 pagi, ayah Aldi pergi ke warung membeli sarapan untuk dirinya dan Ferdi. Kebetulan warung nasi yang di tuju agak jauh jadi ayah Aldi lama meninggalkan Ferdi sendirian di rumah. Tanpa ada yang melihat, Ferdi membuka lemari kamar dan terlihat ia sedang mencari sesuatu seakan barang yang berharga. Terlihat sangat tergesa - gesa dan Gugup karena takut apabila ayah Aldi melihat dirinya sedang mencari sesuatu di kamar Aldi.

Tak lama kemudian setelah 15 menit membuka lemari milik Aldi, Ferdi menemukan apa yang dicarinya yaitu sebuah kartu ATM beserta Kode Pin yang masih dalam satu amplop. Sungguh senangnya bukan main dan dengan kejamnya ia memasukkan atm dan kode pin tersebut kedalam tas - nya. Akhirnya tak lama kemudian ayah Aldi pulang sambil membawa sarapan untuk Ferdi.

"Ayah Aldi" Fer, kok sudah bangun ... Sini bapak bawakan sarapan untuk kamu, Silahkan dimakan ya!

Tanpa malu dengan perbuatannya, Aldi langsung melahap semua sarapan yang di tawarkan kepada dirinya.

"Ferdi" Ow iya pak, terimakasih ya ...

Setelah nasinya habis termakan, ia langsung pamit meninggalkan rumah aldi dengan alasan ada janji, tapi ia juga berjanji ... Apabila urusan aku dan teman aku sudah selesai, Aku akan main kesini lagi kok (ujar Ferdi kepada ayah Aldi). Ferdi pun pergi dengan perasaan senang karena sebentar lagi dia akan mendapatkan apa yang di inginkan yaitu mengambil seluruh uang di ATM.

Terlihat santai Ferdi berjalan dan menunggu bus untuk pergi ke alun - alun batang. Datanglah sebuah bus yang penuh penumpang dan Ferdi langsung naik.

"Ferdi" Pak Pak .... Berhenti di alun - alun batang ya!!

Sampailah Ferdi di alun-alun dan bergegas ia masuk ke ATM dan mengambil uang yang ada pada rekening Aldi. Dengan bermodalkan kartu ATM dan selembaran kertas yang berisikan kode pin ia berhasil mengambil sejumlah uang Aldi, setelah itu ia keluar dan pergi ke sebuah kios kopi untuk menikmati uang tersebut.

Jam menunjukkan pukul 1 siang dan Aldi pulang dari sekolahnya. Ia bercakap kepada ayahnya ...

"Aldi" yah ... Besok aku harus bayar sekolah buat keperluan holiday ke Jakarta

"Ayah" Lho, kan kakakmu sudah kirim uang ke rekening kamu buat bayar sekolah, kamu kan bisa gunakan uang itu Aldi

"Aldi" Iya yah... Masalahnya aku gak bisa ambil kalau lewat ATM, Gak tahu caranya. Ayah bisa gak ajari aku tarik uang lewat ATM ?

"Ayah" Kamu aja gak bisa apa lagi ayah yang hanya lulusan SD, Mending kamu ambil aja langsung ke kantor BRI

"Aldi" ow Gitu ya ... Baik deh akan aku coba ... Kira kira sekarang masih buka gak yah ?

"Ayah" Iya, sekarang masih buka kok.. buruan kamu ganti baju terus ke kantor bri

"Aldi" baik yah ...

Bergegaslah Aldi ganti baju dan langsung ke kantor bri. Sesampainya di tempat dan melengkapi formulir pengambilan uang, tiba-tiba ia di kejutkan dengan Debet yang terlihat pada rekening miliknya.

"Aldi" Mbak, aku mau ambil uang aku yang ada di tabungan mbak, kira kira bagaimana caranya ?

"CS BRI" Silahkan ambil kertas Debet dan kamu isi sesuai keinginan dan jangan lupa cantumkan identitas diri yang benar ya ...

"Aldi" iya mbak... Ini mbak sudah selesai ya

"CS BRI" iya mas, ini mau di ambil 1 juta ya, bentar saya proses dulu ... Mas, mohon maaf, saldo yang ada pada rekening tidak ada 1 juta

"Aldi" Lho kok gak ada satu juta, kan Kakak aku sudah kirim ke rekening satu juga lebih mbak?

"CS BRI" iya mas, memang benar .. tapi tadi pagi sudah di ambil 1 juta

"Aldi" lho ... Di ambil siapa mbak... Aku belum pernah ambil lho

"CS BRI" iya tadi pagi jam 9 ada yang ambil lewat ATM .. mungkin orang tua mas mungkin atau kakaknya.

"Aldi" Ow begitu ya .. ya udah m. Terimaksih mbak..

"CS BRI" sama sama mas ...

Aldi langsung pulang dan bertanya kepada ayahnya. "yah... Apakah ayah tadi pagi pergi ke ATM dan ambil uang aku, soalnya Kok saldonya udah ada yang ambil 1 juta. Sekarang aku gak bisa bayar sekolah yah" ayah Aldi pun menjawab dengan kaget ... "Lho ayah gak ambil uang Aldi, terus bagaimana kata dari bank BRI ... Tunggu - tunggu, ayah jadi ingat, tadi pas ayah pergi beli sarapan .. Ferdi di rumah sendirian .. jangan - jangan Ferdi yang ambil uang kita .... Begini saja, besok siang kamu ajak Ferdi ke BRI dengan alasan kamu minta di antarkan ke bank buat ambil uang. Nanti dia suruh masuk juga ya ... Semoga saja Ferdi mau. (Ujarnya)

Cerpen persahabatan - Ferdi tertangkap dan terbukti mengambil uang Aldi

Me esokan harinya setelah Aldi pulang sekolah, ia datang ke rumah Ferdi dan mengajaknya pergi ke kantor bank BRI. Untuk menghilangkan kecurigaan Aldi kepada dirinya, Ferdi menuruti permintaan Aldi. Berangkatlah keduanya ke kantor BRI terdekat dan masuk ke kantor BRI, singkat Cerita .... Aldi di panggil pihak BRI dan ia langsung maju menghadap CS dan berkata "Mbak, apakah orang yang ambil uang aku bisa di cari.. aku ingin tahu wajahnya, wilanya keluarga aku gak ngerasa ambil uang" (ujar Aldi). Pihak CS BRI langsung melakukan pencarian rekaman CCTV pada Kartu ATM dimana tempat terjadinya transaksi debet. Tak lama kemudian, pihak CS Memberikan selembar kertas yang berisikan gambar wajah dan beberapa data Debet rekening, dari situlah Aldi tahu siapa pelaku yang sudah mengambil uang miliknya. Ia langsung memberi bisikan kepada pihak CS "Mbak... Tolong suruh satpam untuk mengkap teman aku", langsung saja suara mbak cs BRI dengan nada keras "SATPAM, TANGKAP ORANG ITU ... CEPAT!!! (Sambil menunjukkan jarinya ke Ferdi).

Mengetahui telah di tunjuk oleh pihak petugas bank, Ferdi langsung bergegas keluar dari kantor dan satpam langsung mengejar dia dengan sekuat tenaga ... Terjadilah kejar - kejaran antara Ferdi dengan satpam BRI. Namun pengejaran itu sia - sia, sementara itu Aldi menjelaskan kepada pihak CS BRI dan meminta solusi kepada pihak BRI.

"CS BRI" Mas, Memangnya tadi itu siapa ... Temennya ya ?

"Aldi" iya mbak benar, dia tetangga aku, di sering sekali ambil barang milik orang lain, terus bagaimana mbak ? Apakah ada ganti rugi untuk uang saya yang hilang ?

"CS BRI" kalau Ganti rugi tidak ada mas, tapi kami akan bantu mengurus kasus ini. Saya akan buatkan surat kehilangan beserta permintaan tanggung jawab kepada keluarga yang nantinya harus di serahkan ke pihak keluarga pelaku

"Aldi" Baik mbk, terimakasih. Kira kira kapan ya surat itu di buat

"CS BRI" sekarang mas, tapi harus minta izin dulu ke polres agar sah dan setelah itu masnya harus merubah kode pin tersebut

Dibuatkan sebuah surat tuntunan untuk keluarga Ferdi oleh pihak BRI dan setelah jadi, Ferdi langsung pulang dan menemui keluarga Ferdi untuk meminta pertanggungjawaban keluarganya. Tangis keluarga Ferdi langsung pecah terutama orang taunya setelah tahu Ferdi mengambil uang milik Aldi. Akhirnya kakak Ferdi harus mengembalikan uang sebesar 1 juta untuk mencabut tuntutan Aldi dan sedangkan Ferdi sendiri tidak pernah pulang kerumahnya semenjak kasus tersebut di ketahui oleh Aldi. Kabarnya kini Ferdi pergi ke Bali ikut salah satu temannya ....
TAMAT