4 Resiko jadi agen brilink yang Jarang diketahui
Topic [Show]
KATA PENGANTAR : Kenali Resiko jadi agen BRIlink sebelum anda membuka usaha tersebut agar bisa mengatasi keluhan agen BRIlink nantinya. Salah satu resiko yang kerap di lupakan adalah Fee agen brilink dan resiko apabila gagal mencapai target transaksi agen brilink. Nah untuk mengetahui informasi lainya, anda bisa baca secara langsung tentang ulasan berikut ini. [ Baca Juga : Modal jadi agen BRIlink dan keuntungan -nya ]
Ternyata selain Memiliki banyak keuntungan, Usaha agen brilink ini memiliki resiko yang cukup tinggi dan tentu resiko tersebut patut di perhatikan terutama untuk anda yang hendak memulai jadi agen brilink. Hal ini bertujuan agar anda bisa mengatasi masalah yang muncul nantinya dan bisa tetap mempertahankan pelanggan yang telah lama melakukan berbagai transaksi di Gerai agen BRILink milik anda. Nah apa saja Resiko jadi agen BRIlink? Berikut adalah kilasan sesuai fakta yang ada dan kerap ditemukan oleh para pelaku usaha tersebut.
"Resiko jadi BRILink"
1. Gagal Melakukan Transaksi - Tidak selamanya layanan perbankan akan berjalan sesuai dengan apa yang di inginkan. Anda harus sadar bahwa segala jenis transaksi perbankan dijalankan berdasarkan jaringan. Nah jaringan sendiri sama seperti manusia yang terkadang bisa sakit. Jaringan perbankan bisa saja Down yang di akibatkan oleh beberapa hal yang salah satunya cuaca. Apabila jaringan down atau dalam kata lain sedang buruk maka bisa saja terjadi gagal transaksi entah itu pending atau bahkan tidak bisa menjalankan fungsinya. Untuk kerugian yang bakal di alami oleh pemilik agen BRI Link tentu dalam saldo. Ya saldo yang terdebet meskipun transaksi yang di lakukan pending atau gagal.
Sebagai Contoh - Jika Pemilik agen BRILink melakukan transaksi transfer dan dikatahui bahwa uang yang di kirimkan belum juga masuk ke No rekening yang di tuju, maka ia akan menemukan resiko yaitu saldo tetap terpotong sesuai jumlah transaksi yang di Debet meskipun uang belom masuk ke rekening tujuan. lantas kemana saldo tersebut? Uang anda tidak akan hilang melainkan anda harus membuat pernyataan terkait Gagalnya transaksi yang anda lakukan kepada pihak Bank BRI dan maksimal 14 hari untuk penyampai tersebut maka saldo Anda akan segera di kembalikan.
2. Adanya Komplain Nasabah - Sadarlah dan tetap melayani nasabah meskipun ia terus melakukan Komplain. Bicara transaksi pasti selalu berhubungan dengan uang. Nah apabila ada nasabah yang telah memakai jasa transaksi di agen BRILink anda dan diketahui transaksi tersebut lama, atau gagal, atau bahkan pending, kebanyakan nasabah akan memprotes dan bahkan ada yang mencaci maki anda. Namun sabarlah hal tersebut sudah menjadi bagian dari kunci sukses usaha agen BRIlink dan anda sebagai pemilik tersebut mau atau tidak mau tetap harus menerima resiko tersebut.
3. Fee yang didapat Relatif rendah - Anda juga tidak bisa menggugat tentang pembagian Fee. Tidak semua agen BRILink akan memperoleh fee yang besar. Kebanyakan mereka akan mendapatkan fee yang rendah dan tentu jika di renungkan tidak sebanding dengan resiko yang akan di tanggung oleh agen BRIlink. Mungkin di awal perjanjian anda di janjikan fee yang cukup besar, namun kebanyakan di akhir pemberian fee tersebut lebih kecil dan ini berarti ada salah satu pihak yang melanggar perjanjian kerjasama agen BRIlink tersebut.
4. Denda Fenalty Apabila Target Transaksi Tidak Tercapai - Telah diketahui bersama jika dalam perjanjian kerjasama agen BRIlink dengan pihak BRI ditetapkan suatu peraturan yaitu apabila usia agen sudah berjalan lebih dari 7 bulan dan belum mampu memenuhi target transaksi maka akan mendapatkan denda sebesar Rp1000 × Kekurangan Jumlah Transaksi / Bulan. Maka dari itu untuk menghindari resiko denda Penalty tersebut anda harus mampu mendapatkan 200 transaksi dalam satu Bulan.
Itulah beberapa hal yang harus anda ketahui terkait resiko jadi agen BRIlink. Dengan adanya informasi ini tentu anda harus lebih berhati hati dalam menjalankan usaha tersebut, apalagi modal awal yang diperlukan untuk membuka agen BRIlink cukup besar. Jangan sampai terperosok. Selalu konsisten dalam melayani nasabah dan bagi kalian yang belom atau hendak membuka agen brilink harus memperhatikan konsep dasar usaha tersebut.
Ternyata selain Memiliki banyak keuntungan, Usaha agen brilink ini memiliki resiko yang cukup tinggi dan tentu resiko tersebut patut di perhatikan terutama untuk anda yang hendak memulai jadi agen brilink. Hal ini bertujuan agar anda bisa mengatasi masalah yang muncul nantinya dan bisa tetap mempertahankan pelanggan yang telah lama melakukan berbagai transaksi di Gerai agen BRILink milik anda. Nah apa saja Resiko jadi agen BRIlink? Berikut adalah kilasan sesuai fakta yang ada dan kerap ditemukan oleh para pelaku usaha tersebut.
"Resiko jadi BRILink"
1. Gagal Melakukan Transaksi - Tidak selamanya layanan perbankan akan berjalan sesuai dengan apa yang di inginkan. Anda harus sadar bahwa segala jenis transaksi perbankan dijalankan berdasarkan jaringan. Nah jaringan sendiri sama seperti manusia yang terkadang bisa sakit. Jaringan perbankan bisa saja Down yang di akibatkan oleh beberapa hal yang salah satunya cuaca. Apabila jaringan down atau dalam kata lain sedang buruk maka bisa saja terjadi gagal transaksi entah itu pending atau bahkan tidak bisa menjalankan fungsinya. Untuk kerugian yang bakal di alami oleh pemilik agen BRI Link tentu dalam saldo. Ya saldo yang terdebet meskipun transaksi yang di lakukan pending atau gagal.
Sebagai Contoh - Jika Pemilik agen BRILink melakukan transaksi transfer dan dikatahui bahwa uang yang di kirimkan belum juga masuk ke No rekening yang di tuju, maka ia akan menemukan resiko yaitu saldo tetap terpotong sesuai jumlah transaksi yang di Debet meskipun uang belom masuk ke rekening tujuan. lantas kemana saldo tersebut? Uang anda tidak akan hilang melainkan anda harus membuat pernyataan terkait Gagalnya transaksi yang anda lakukan kepada pihak Bank BRI dan maksimal 14 hari untuk penyampai tersebut maka saldo Anda akan segera di kembalikan.
2. Adanya Komplain Nasabah - Sadarlah dan tetap melayani nasabah meskipun ia terus melakukan Komplain. Bicara transaksi pasti selalu berhubungan dengan uang. Nah apabila ada nasabah yang telah memakai jasa transaksi di agen BRILink anda dan diketahui transaksi tersebut lama, atau gagal, atau bahkan pending, kebanyakan nasabah akan memprotes dan bahkan ada yang mencaci maki anda. Namun sabarlah hal tersebut sudah menjadi bagian dari kunci sukses usaha agen BRIlink dan anda sebagai pemilik tersebut mau atau tidak mau tetap harus menerima resiko tersebut.
3. Fee yang didapat Relatif rendah - Anda juga tidak bisa menggugat tentang pembagian Fee. Tidak semua agen BRILink akan memperoleh fee yang besar. Kebanyakan mereka akan mendapatkan fee yang rendah dan tentu jika di renungkan tidak sebanding dengan resiko yang akan di tanggung oleh agen BRIlink. Mungkin di awal perjanjian anda di janjikan fee yang cukup besar, namun kebanyakan di akhir pemberian fee tersebut lebih kecil dan ini berarti ada salah satu pihak yang melanggar perjanjian kerjasama agen BRIlink tersebut.
4. Denda Fenalty Apabila Target Transaksi Tidak Tercapai - Telah diketahui bersama jika dalam perjanjian kerjasama agen BRIlink dengan pihak BRI ditetapkan suatu peraturan yaitu apabila usia agen sudah berjalan lebih dari 7 bulan dan belum mampu memenuhi target transaksi maka akan mendapatkan denda sebesar Rp1000 × Kekurangan Jumlah Transaksi / Bulan. Maka dari itu untuk menghindari resiko denda Penalty tersebut anda harus mampu mendapatkan 200 transaksi dalam satu Bulan.
Itulah beberapa hal yang harus anda ketahui terkait resiko jadi agen BRIlink. Dengan adanya informasi ini tentu anda harus lebih berhati hati dalam menjalankan usaha tersebut, apalagi modal awal yang diperlukan untuk membuka agen BRIlink cukup besar. Jangan sampai terperosok. Selalu konsisten dalam melayani nasabah dan bagi kalian yang belom atau hendak membuka agen brilink harus memperhatikan konsep dasar usaha tersebut.
